Perpustakaan Baratajaya
Sabtu, 17 Maret 2012
Asal Usul Kucing Persia
Kucing Persia
Kucing persia merupakan kucing berbulu panjang yang sangat diminati. Wajahnya yang lebar, dan bulunya yang lebat, serta hidungnya yang pesek membuat kucing ini terlihat sangat lucu. Kucing ini merupakan jenis kucing ras, kucing Persia berbeda dengan kucing angora, Kucing Angora berasal dari Turki Ankara atau Angora, kucing angora berbulu lebat pada ekor dan lehernya saja, namun karena banyak orang yang tidak mengetahui perbedaannya, kucing Persia sering disebut angora, padahal perbedaannya cukup mencolok.
Kucing Persia ini berasal dari Persia yaitu daerah yang terletak di Negara Iran, dan masuk ke benua eropa tepatnya Negara italia sekitar abad 16. Kucing itu dibawa oleh seorang Itali yang bernama Pietro della Valle. Kucing persia juga ditemukan di Amerika Utara pada abad 18. Pada zaman Victoria, kucing ini merupakan symbol status para bangsawan, karena menjadi binatang piaraan kesayangan para bangsawan pada jaman itu.
Pada pertengahan abad 19, kucing persia mulai dikembangkan-biakkan di Negara Italia lalu kemudian dibawa ke Inggris dan Perancis untuk dikawin silangkan dengan kucing persia yang berasal dari Turki. Pada tahun 1871, kucing-kucing hasil persilangan tersebut dipamerkan di Crystal Palace, London, tempat kontes kucing terbesar pertama di dunia. Sejak saat itu, para breeder di Inggris mengorganisasikan program seleksi pembibitan kucing. Untuk memperbaiki kualitas bulu kucing persia, saat itu dilakukan persilangan antara kucing persia dan kucing angora. Pada era selanjutnya, perkawinan silang dan seleksi dilakukan untuk memperbaiki warna dan corak bulu.
Upaya perkawinan silang dan seleksi yang dilakukan telah berhasil mengubah penampilan kucing persia. Pada jaman dahulu, kucing persia berwajah panjang, telinga tinggi dan besar, jarak antara telinga relatif dekat, hidung bengkok ke bawah, serat tubuhnya panjang dan tinggi. Kini, kucing persia berkepala relatif besar, mata bulat dan besar, hidung menjadi pesek dan naik ke atas biasa disebut pignose, serta tubuhnya gemuk dan pendek. Di samping itu, corak bulu dan variasi warnanya pun menjadi beragam. Kucing persia dikelompokkan dalam kategori kucing longhair untuk pertama kalinya pada tahun 1960.
Senin, 12 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)